kabarnu(26/3)* Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kebumen keluarkan maklumat terkait dengan wabah corona/covid-19. Maklumat ini lengkap ditandatangani Rois Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifuddin Chanif Al-Hasani, Khatib Syuriyah KHA Adib Amrullah Lc, Ketua Tanfidziyah PCNU KH Drs Moh Dawamuddin Masdar MAg, dan Sekretaris M Chasib. Maklumat ini mempertimbangkan hasil Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU maupun PWNU Jawa Tengah, kondisi nyata Kabupaten Kebumen terkini, termasuk Surat Edaran Bupati Kebumen perihal pemberhentian sementara kegiatan peribadatan di tempat ibadah.
Di antara poin penting maklumat PCNU Kebumen terkait penyelenggaraan shalat Jumat. Intinya agar memperhatikan kaidah hukum dan mentaati keputusan pemerintah. Pedoman usul fiqh 'hukmul hakim ilzamun wa yarfa'ul khilaf' (keputusan pemerintah mengikat dan menghilangkan khilaf).
Dalam Surat Edaran Bupati Kebumen Nomor 451/166 (poin 2.a, 2.b) disebutkan shalat Jumat (27/3) sementara ditiadakan diganti shalat dluhur di rumah masing-masing. Ini sementara termasuk shalat lima waktu lainnya.
Maklumat juga meminta kalangan media untuk mengedepankan sajian berita yang membangun optimisme, solidaritas, dan semangat kolektif. Tidak menyajikan berita yang meresahkan dan kepanikan. Maklumat memuat juga sejumlah protokol tindakan kewaspadaan baik individu perorangan, keluarga, maupun di kawasan umum seperti pasar.
Melalui maklumat PCNU Kebumen berharap masyarakat warga nahdliyin agar senantiasa khusnudzan (berbaik sangka) kepada Allah SWT, melaksanakan qunut nazilah dalam shalat maktubah, beristighatsah, dan membaca doa tolak bala.(*)
(knu.02)
