Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sangat
dimuliakan dalam kalendar Islam. Sebagai bulan ketujuh dalam kalendar Hijriah,
Rajab memiliki kedudukan istimewa dan dikelilingi oleh banyak keutamaan yang perlu
dipahami dan diamalkan oleh umat Islam.
Keistimewaan Bulan Rajab
Rajab termasuk dalam kelompok empat bulan suci
(al-asyhur al-hurum) yang disebutkan Allah SWT dalam Al-Quran. Firman Allah
dalam Surah At-Taubah ayat 36 menegaskan kemuliaan bulan-bulan ini, di mana
Rajab bersama Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram mendapat kehormatan khusus
sejak penciptaan langit dan bumi.
Nama "Rajab" sendiri berasal dari kata
"rajaba" yang berarti mengagungkan atau memuliakan. Pada masa
jahiliyah, bangsa Arab telah memuliakan bulan ini dengan menghentikan
peperangan, dan Islam kemudian menegaskan kembali kemuliaan bulan tersebut.
Bulan Rajab juga dikenal sebagai pintu pembuka
menuju Ramadan. Para salafus salih menyebutnya sebagai "bulan untuk
menanam", Sya'ban sebagai "bulan untuk menyiram", dan Ramadan
sebagai "bulan untuk menuai". Ini menggambarkan bahwa Rajab adalah
waktu untuk mempersiapkan diri secara spiritual menjelang bulan penuh berkah.
Amalan-Amalan yang Dianjurkan
1. Memperbanyak Puasa Sunnah
Meskipun tidak ada dalil khusus tentang puasa di
bulan Rajab secara keseluruhan, memperbanyak puasa sunnah di bulan-bulan suci
sangat dianjurkan. Kita bisa berpuasa Senin-Kamis, puasa Daud (sehari puasa
sehari berbuka), atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, 15 setiap bulan).
2. Memperbanyak Istighfar dan
Taubat
Rajab adalah momentum yang tepat untuk kembali
kepada Allah, memohon ampunan atas segala dosa, dan memperbaiki diri.
Perbanyaklah membaca istighfar di setiap waktu.
3. Meningkatkan Ibadah dan Dzikir
Tingkatkanlah kualitas dan kuantitas ibadah seperti
shalat malam, membaca Al-Quran, berdzikir, dan berbagai ibadah sunnah lainnya.
4. Memperbanyak Sedekah
Bulan suci adalah waktu yang baik untuk
melipatgandakan amal kebaikan, termasuk bersedekah kepada yang membutuhkan.
5. Memperbaiki Hubungan dengan
Sesama
Gunakan bulan ini untuk memaafkan, meminta maaf,
dan mempererat silaturahmi dengan keluarga dan saudara seiman.
Doa-Doa di Bulan Rajab
Doa Memasuki Bulan Rajab
Rasulullah SAW mengajarkan doa ketika memasuki
bulan Rajab dan Sya'ban:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ
وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Allahummabaarik lanaa fii Rajaba wa Sya'baana
wa ballighna Ramadhan"
"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan
Sya'ban, dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan."
Doa Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِي لاَ إِلَهَ
إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"Astaghfirullaahal 'azhiim, alladzii laa
ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaih"
"Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha
Agung, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri
Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."
Doa Setelah Shalat Fardhu
Perbanyaklah dzikir dan doa setelah shalat lima
waktu, memohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam beribadah dan
keteguhan dalam ketaatan.
Penutup
Bulan Rajab adalah anugerah dan kesempatan emas
yang diberikan Allah kepada umat Islam untuk meningkatkan kualitas iman dan
takwa. Marilah kita manfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan
sebaik-baiknya, mempersiapkan diri untuk menyambut Ramadan dengan penuh
kesiapan spiritual.
Jangan sia-siakan waktu yang berharga ini. Perbanyaklah
amal saleh, tingkatkan ibadah, dan perbaiki hubungan dengan Allah dan sesama
makhluk. Mari makmurkan masjid mushola kita. Semoga Allah SWT menerima semua
amalan kita dan menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang bertakwa.
Wallahu a'lam bishowab.
