kabarnu(24/6)- Bertempat di kompleks MTSN2 Kebumen, Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang selenggarakan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM BK) untuk wilayah kerja Kankemenag Kabupaten Kebumen. Pelatihan akan berlangsung 24-29 Juni 2024. Hadir Dr Hj Amiroh Ambarwati SPd MA mewakili Kepala BDK Semarang, H Teguh Supriyantoro SAg MPd Kasi PD Pontren mewakili Kepala Kankemenag Kebumen, dan sejumlah widyaswara. Kegiatan perdana dengan pola baru di Kebumen ini diikuti oleh 30 peserta.
Dalam sambutan arahannya, Dr Amiroh menjelaskan tentang pola baru pelatihan IKM.
"Ini pola baru pelatihan berupa tambahan Berbasis Komunitas. Tambahan komunitas ini terdiri dari unsur kepala madrasah, guru, pengawas, dosen, dan seksi Penma. Unsur-unsur ini yang kemudian membentuk komunitas. Pola baru berupa Tahap 1 adalah OJT 1, Tahap 2 IST, dan Tahap 3 adalah OJT 2. Durasinya enam bulan atau 25 minggu", jelas Dr Amiroh yang juga menjabat Dewan Pakar LP Maarif NU Jawa Tengah.
"Komunitas inilah yang nanti bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan kurikulum di madrasah", imbuhnya.
Kali ini pelatihan diikuti 30 peserta yang terbagi dalam lima komunitas. Komunitas-komunitasnya berada di MIN 1 Kebumen, MIN 3 Kebumen, MIN 4 Kebumen, MTsN 3 Kebumen, dan MAN 1 Kebumen. Di antara 30 peserta terdapat lima dosen IAINU Kebumen yang mengikuti pelatihan. Kelima dosen yang dikirim adalah Siti Fatimah, Oky Ristya Trisnawati, Maesaroh, Agus Salim Chamidi, dan Umi Arifah. Keterlibatan dosen tentunya sangat menarik dalam upaya memperkuat eksistensi komunitas dan madrasah di Kebumen nantinya.(*)