KabarNU(11/3)- Rektor
IAINU Kebumen Fikria Najitama mengingatkan pentingnya empat hal terkait
bonus demografi Indonesia 2020-2030. Ini terungkap dalam kegiatan Safari
Ramadhan NU 1443H/2022M di Gedung MWCNU Karangsambung, Ahad (10/3).
“Indonesia, termasuk Kebumen, pada 2030 akan
menghadapi puncak bonus demografi. Jumlah penduduk produktif akan banyak. Sementara
itu angka kemiskinan di Kebumen sendiri masih tinggi. Karenanya penting NU hadir
memberikan solusinya. Ada empat hal yang perlu diperhatikan kedepan, yaitu, penguatan
SDM NU, pengorganisasian NU yang baik, kemandirian NU di bidang ekonomi, dan upaya
transformasi paham Aswaja NU”, jelas Fikria.
Bonus demografi (demography
bonus) merupakan istilah tentang potensi pertumbuhan ekonomi yang tercipta
akibat dari adanya perubahan struktur umur penduduk, yaitu, usia penduduk
produktif (15-64 tahun) lebih besar dari usia bukan produktif.
Mendasarkan data BPS
Kabupaten Kebumen, jumlah penduduk Kebumen (2020) sebesar 1,35 juta jiwa. Angkatan
kerjanya sebesar 70,39%, dan bukan angkatan kerja 30,71%. Tingkat pengangguran sebesar
6,07%, yang artinya dalam 100 orang penduduk terdapat 6-7 orang menganggur.
Pada saat yang bersamaan
Kebumen juga menghadapi era industry 4.0 dan society 5.0. Remaja dan pemuda NU Kebumen
perlu dibekali dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan agar SDM NU Kebumen menjadi
kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Untuk penguatan SDM NU,
remaja dan pemuda NU perlu belajar/kuliah untuk meningkatkan intelegensi, perlu meningkatkan
kemampuan kepemimpinan melalui organisasi NU, dan perlunya penguasaan hard
skill, sof skill, dan life skill.
Fikria mengajak warga NU
untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri dan organisasi. Salah
satunya dengan melanjutkan belajar di perguruan tinggi NU di Kebumen.
Nampak hadir Wakil Rois
Syuriyah KH Masdar Alifudin, Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen Drs KHM Dawamudin
Masdar MAg, K Agus Munjid Al Hakim, jajaran pengurus MWCNU Karangsambung
beserta utusan badan otonom dan Ranting NU se-Karangsambung. Nampak hadir juga Sumarno
legislatif Kebumen dan sejumlah tamu undangan.
Safari Ramadhan NU memasuki
putaran ketiga. Enam tim turun ke lokasi bersilaturakhim kepada MWCNU. Selain
ke MWCNU Karangsambung, tim juga turun di MWCNU Buluspesantren, Karanganyar,
Petanahan, Kutowinangun, dan Karanggayam (*)