Ticker

6/recent/ticker-posts

Keuangan NU Disoal, PCNU Jelaskan Model Pengelolaannya


KabarNU (9/4)- Putaran kedua Safari Ramadhan NU berlangsung di sejumlah MWCNU, Sabtu siang tadi (9/3). Salah satunya berlangsung di MWCNU Kebumen yang bertempat di Kantor MWCNU Kebumen Desa Wonosari.

Usai pemaparan materi, K Suhadi Balo Gesikan, Wakil Rois Syuriyah MWCNU Kebumen mengajukan pertanyaan seputar keuangan NU sekarang. Sebuah pertanyaan yang krusial sekaligus menarik ini segera ditanggapi KH Saeful Munir dan K Mochammad Chasib dari PCNU Kebumen.

Kyai Saeful, sapaan akrab KH Saeful Munir, pun menjelaskan semua pemasukan keuangan NU sekarang melalui satu pintu, yaitu, Bendahara PCNU.

“Berbeda dengan sebelumnya, sekarang semua pemasukan dan pengeluaran keuangan NU melalui satu pintu Bendahara PCNU. Ini dikandung maksud untuk tertib administrasi”, jelas Kyai Saeful yang juga Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen.

Sementara K Mochammad Chasib SAg Sekretaris PCNU Kebumen menjelaskan lebih detail terkait Infaq Maarif (Inma) dan Lazisnu/Upzisnu serta peruntukannya.

“Dulu Inma dikelola LP Maarif NU. Sekarang dikelola satu pintu langsung Bendahara PCNU. Ini untuk memudahkan administrasi laporan PCNU nantinya”, jelas Kyai Chasib sapaan akrabnya.

“Jadi semua pemasukan keuangan NU sekarang lewat satu pintu melalui Bendahara NU. Biar tidak semrawut. Termasuk infaq Maarif (inma). Peruntukan Inma sekarang tidak terbatas pada keperluan LP Maarif, akan tetapi untuk menopang semua kegiatan PCNU dan lembaganya” imbuhnya.

Perubahan model pengelolaan yang lebih temata ini dilakukan sejak pasca Konfercab NU 2018 melalui rapat kooordinasi Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Kebumen.

Selain dari sumber Inma dan lainnya, PCNU juga mendorong Lazisnu Kebumen untuk membantu pembiayaan kegiatan badan otonom dan Lembaga NU.

“PCNU mendorong Lazisnu aktif membantu kegiatan yang sesuai, baik kerjasama dengan Lembaga lain maupun dengan badan otonom (banom) NU. Untuk tingkat MWCNU, PCNU mendorong Lazisnu melalui Upzisnu MWCNU untuk membantu kegiatan yang sesuai di tingkat MWCNU. Terbukti Lazisnu/Upzisnu mampu memberikan bingkisan pada kaum dhu’afa, korban banjir di Kebumen, dan lainnya” imbuhnya lagi.

Manajemen keuangan PCNU Kebumen sekarang terus diupayakan lebih temata. Hasilnya sekarang PCNU Kebumen mulai dapat mengelola uang kas menjadi lebih banyak dan teradministrasi. Kedepan PCNU Kebumen merencanakan rehab Gedung PCNU Kebumen di Jalan Kusuma yang diperkirakan menelan dana empat milyar rupiah. (*)