Ticker

6/recent/ticker-posts

Tiga Bulan Dosen-Mahasiswa Dampingi Belajar Difabel Tuli

 



KabarNU(18/3)- Bertempat di Rumah Inklusif Kebumen dosen dan mahasiswa IAINU Kebumen lakukan pendampingan belajar bagi penyandang disabilitas tuli. Mereka rencananya akan mendampingi para penyandang tuli selama tiga bulan, sejak awal Maret 2022.

Menurut dosen IAINU Kebumen Siti Fatimah, pendampingan ini merupakan tugas pengabdian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAINU Kebumen.

"Ini inisiatif kami semua dan mendapatkan dukungan serta surat resmi dari LPPM", jelas Siti Fatimah di sela kegiatan pendampingan.

"Tujuannya mendampingi belajar  difabel tuli. Materinya seputaran keseharian, seperti ibadah harian, makanan yang sehat, membuat sanitizer, dan lainnya. Beberapa anak non-tuli juga ikut", imbuhnya.

Kegiatan dan tujuan mulia ini tentunya perlu mendapatkan dukungan banyak pihak. Yang menarik kegiatan ini melibatkan sejumlah mahasiswa IAINU Kebumen.

"Ya kami sedang mematangkan belajar bahasa isyarat tuli, sekalian membantu dosen", ungkap Sarwiati dan Lia Anjali mahasiswa Fakultas Tarbiyah IAINU Kebumen.

"Saya senang mengikuti kegiatan pendampingan ini. Teman tuli juga senang", imbuh Lia.

Saat dikonfirmasi Ketua LPPM IAINU Kebumen Agus Salim Chamidi mengiyakan adanya kegiatan pendampingan tersebut.

"Kami terus mendorong para dosen dan mahasiswa untuk berkolaborasi dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat. Agar ilmu pengetahuan di tiap program studi semakin berkembang dan bermanfaat di tengah masyarakat", ungkap Agus.

"Harapannya nanti hasilnya ditulis dan diterbitkan di jurnal kampus. Agar bisa dibaca dan dikaji banyak pihak", imbuhnya.

Kampus merupakan salah satu pusat utama pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebelumnya LPPM IAINU Kebumen bekerjasama dengan Rumah Inklusif Kebumen menyelenggarakan pelatihan dan short course bagi para mahasiswa. Sedangkan para dosen menjadi pembimbing kelompok mahasiswa. Kegiatan berlangsung semarak dan menginspirasi.(*)