Ticker

6/recent/ticker-posts

MWCNU se-Kebumen Akan Diakreditasi, Perguruan Tinggi NU Siap Bantu



KabarNU(19/3)- Untuk mewujudkan organisasi yang besar dan kuat kedepan PCNU Kebumen  lakukan akreditasi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kebumen. Hal ini disampaikan Ketua PCNU KH Drs Mohammad Dawamudin Masdar M Ag usai memimpin rapat NU Jumat siang (19/3). Hadir para pengurus PCNU Kebumen di Kompleks Kantor PCNU Kebumen.

“Manajemen mutu organisasi NU akan dikembangkan. Ini program kerja NU. Melalui akreditasi mutu organisasi diharapkan eksistensi, peran, dan kinerja kepengurusan NU di tingkat kecamatan menjadi lebih terukur”, ungkap Kyai Dawam sebutan akrab KH Drs Mohammad Dawamudin Masdar M Ag.

Hal senada disampaikan K Munajat SHI Wakil Khatib Syuriyah PCNU.

“Ini kebutuhan. NU harus jemput bola jangan sampai kita tergerus arus digital dan revolusi industri 4.0 yang semakin canggih. Sumber daya NU sangat banyak dan mereka sangat care dan progresif sehingga dipandang perlu manajemen lebih jauh”, ungkap K Munajat SHI.

Sementara terkait teknis, KH Faizin Jamil M Pd menyinggung akan menggandeng perguruan tinggi NU.

“Secara teknis akreditasi akan dibuat secara terbuka dan profesional. Untuk itu PCNU Kebumen akan menggandeng dosen IAINU dan UMNU sebagai tenaga expert dalam proses akreditasi mutu organisasi. Rencana akreditasi MWCNU akan bersertifikat, bahkan disiapkan hadiah sebagai penyemangat. Insyaallah pedoman akreditasi akan disosialisasikan besok saat kegiatan Safari Ramadhan NU”, jelas KH Faizin. 

Ketika disinggung kesiapan kampus dalam membantu langkah PCNU, Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi M Ag menyatakan kesiapannya.

“Kami siap membantu sepenuhnya dalam proses akreditasi yang diperlukan. Terkait manajemen mutu, setidaknya ada lima standar mutu, seperti: leadership (kepemimpinan), tata kelola MWCNU, manajemen aset dan finansial, bidang kerjasama, dan kaderisasi”, ungkap Imam Satibi.

Langkah baru PCNU Kebumen layak mendapatkan apresiasi. Dengan akreditasi MWCNU se-Kebumen setidaknya akan diketahui kategori masing-masing MWCNU dan memudahkan proses pembinaan dan pengembangannya.(*)