kabarnu(25/3) * Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU Kebumen lancarkan bantuan penyemprotan disinfektan hadapi wabah virus corona. Banser NU bersama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBPI-NU), Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (Lazis-NU), dan Banser Tanggap Bencana (Bagana), bersatu bergabung dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen.
Ada 16 personil dari jamiyyah NU yang tergabung.
Hal senada juga disampaikan Muhsinun MEI. "Banser NU ikut tim timur, dari tiga tim yang dibentuk, yaitu, wilayah barat, tengah, dan timur", jelas Muhsinun yang juga Dekan FEBI IAINU Kebumen.
Mengutip arahan Ketua PMI Kebumen, Muhsinun juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bersifat preventif (pencegahan). Kedepannya diharapkan masyarakat bisa mandiri.
Penyemprotan ini telah dilakukan sejak Selasa (24/3), dan direncanakan sampai dengan Senin (30/3). Terkait anjuran langkah mandiri, Satkoryon Banser NU Kecamatan Kuwarasan rupanya juga mulai melakukan penyemprotan mandiri untuk masjid musholla di wilayah Kuwarasan. Demikian informasi Imam Suroto.
Disampaikan Ketua LazisNU Kebumen Fauzi SAg bahwa piranti dan alat perlindungan diri (APD) juga dibantu LazisNU Kebumen dari hasil donasi masyarakat.
"Alhamdulillah LazisNU Kebumen dapat berpartisipasi membantu NU-Peduli terkait pengadaan APD. Ada helm, ada kacamata, mantel,dan sepatu boot, termasuk untuk bensin", jelas Yuslim Fauzi SAg.
Masyarakat diharap tidak takut dan panik, yang penting selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan keluarganya. Sementara ini jaga jarak aman dulu ketika berjual-beli dan beraktivitas di luar rumah, selain tentunya mempertebal ketauhidan dan memperbanyak doa.(*)
Disampaikan Ketua LazisNU Kebumen Fauzi SAg bahwa piranti dan alat perlindungan diri (APD) juga dibantu LazisNU Kebumen dari hasil donasi masyarakat.
"Alhamdulillah LazisNU Kebumen dapat berpartisipasi membantu NU-Peduli terkait pengadaan APD. Ada helm, ada kacamata, mantel,dan sepatu boot, termasuk untuk bensin", jelas Yuslim Fauzi SAg.
Masyarakat diharap tidak takut dan panik, yang penting selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan keluarganya. Sementara ini jaga jarak aman dulu ketika berjual-beli dan beraktivitas di luar rumah, selain tentunya mempertebal ketauhidan dan memperbanyak doa.(*)
(knu.03)