Ticker

6/recent/ticker-posts

LBM NU Kebumen Hadiri Bahtsul Masail Demak




KEBUMEN: Senin pagi hingga larut malam (8/7), bertempat di Pendopo Kasepuhan Komplek Makam Sunan Kalijogo Kadilangu Demak, Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Cabang Kebumen hadiri kegiatan rutin Bahtsul Masail PWNU Jawa Tengah. Hadir dalam acara ini jajaran Pengurus PWNU Jawa Tengah, Pengurus LBM PWNU Jawa Tengah, Lembaga dan Banom PWNU Jawa Tengah, dan Pejabat Pemerintah dan Forkompimda Demak.

Hadir khusus Delegasi dari 36 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah. Hadir Delegasi NU Kebumen Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen KH Drs Dawamudin Masdar MAg dan K Zuhdi Maruf Sekretaris LBM NU Kebumen.

Sekitar 400 ulama NU Jawa Tengah hadir. Hadir pula KH Maruf Khozin dan rombongan Aswaja Center Jawa Timur untuk bertukar program dan mengakselerasi terbentuknya Pusat Kajian Aswaja An Nahdliyyah Jawa Tengah.

KH Maruf Khozin Aswaja Center Jatim

"Kebumen termasuk punya kans dinominasikan menjadi bagian dari anggota Kajian Aswaja An Nahdliyyah Jawa Tengah", kata K Zuhdi kader NU dari Bandungsruni.

Kegiatan pembahasan masalah keagamaan Islam (bahtsul masail diniyah) di Demak kali ini dibagi 3 Komisi, yaitu, Komisi Waqiiyyah yang membahas badal haji dan dam beserta kerawanannya, juga seputaran problematika rumah tangga, kemudian  Komisi Maudluiyyah membahas persoalan haid (menstruasi) antara fiqih muqôron dan ilmu medis, juga membedah pengertian kontektualisasi dalam penetapan hukum, dan Komisi Qonuniyyah membahas terkait perundangan perlindungan anak dan kriteria fakir miskin menurut syariat dan perundang-undangan.

Dalam sambutannya, Rois Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh mendorong tumbuhnya kajian Aswaja NU di Jawa Tengah untuk menghalau pengembangan paham intoleransi dan radikalisme.


K Zuhdi bersama KH Drs M Muzamil dan Gus Huda


Ketika dimintai komentarnya, K Zuhdi Maruf terkesan dengan kegiatan ini sebab memperkuat silaturahim. 

"Acara bahtsul masail Jawa Tengah ini lazim diselenggarakan bergantian di semua Kabupaten di Jawa Tengah setiap empat bulan sekali. Ini tentu sangat baik bagi tercipta kuatnya silaturahim, persatuan, termasuk kesatuan komitment, persepsi, dan ukhuwwah antara Ulama se Jawa Tengah", jelasnya.

Kegiatan bahtsul masail biasa ditunggu-tunggu hasilnya oleh kalangan nahdliyin dan masyarakat Muslim pada umumnya, karena dari forum ini akan didapatkan kepastian hukum atas berbagai persoalan yang selalu berkembang di masyarakat dengan sumber keterangan Al Quran, Hadits , dan kitab turats madzahib al 'arbaah. Acara berlangsung lancar dan penuh antusias.(knu02.Zm,Dm)