Ticker

6/recent/ticker-posts

Kyai Said: Tirulah Masyarakat Model Yatsrib

-Kyai Said diapit KH Nursodik dan KH Afifudin Al Hasani-


KEBUMEN(30/7): Prof Dr KH Said Agiel Siradj MA  Ketua Umum PBNU menyampaikan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi perbedaan. Hal ini disampaikan dalam acara yang dikemas model ceramah dan dialog Halal Bi Halal Warga NU Kebumen di Kompleks SMK Maarif 1 Kebumen, Selasa sore (30/7).

Kyai Said, demikian biasa beliau disapa, mengawali ceramahnya dengan mengisahkan awal perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW di Mekah. Bahwa selama sekitar 13 tahun berdakwah Islam, Nabi hanya mendapatkan sekitar 120 orang pengikut. Kemudian Nabi SAW diperintahkan untuk hijrah ke Yatsrib, sebuah kota tua tinggalan Yatsrib salah satu keturunan Nabi Nuh as.

"Yatsrib itu kota majemuk. Ada Islam pendatang yang disebut muhajirin. Ada Islam pribumi yang disebut ansor. Ada pula Yahudi", jelas Kyai Said.

"Islam pribumi (Ansor) dengan sukacita menerima kehadiran para migran dari Mekah. Mereka ikhlas sepenuh hati", imbuhnya.

Kyai Said menjelaskan bahwa para muhajirin itu dulunya orang kaya dan terpandang, akan tetapi meninggalkan semuanya dan menjadi fakir demi mengikuti agama Islam yang dibawa Nabi SAW.

"Mereka meninggalkan semuanya demi mendapatkan keridloan Allah", jelas Kyai Said.

"Dengan demikian bertemulah Muhajirin yang berharap ridlo, dengan Ansor yang ramah penuh keikhlasan tanpa kepentingan. Jadilah mereka yang berbeda menjadi saudara", jelasnya lagi.

"Inilah yang perlu ditiru kita. Jangan karena beda dikit saja sudah marah-marah. Bentak-bentak. Nabi kita membangun sistem bermasyarakat yang berkeadilan dan berperadaban", imbuhnya.


Suasana acara Ceramah dan Dialog bersama Kyai Said di Kebumen


Ceramah dan dialog bersama Kyai Said ini mengambil tema 'Implementasi Addienu wal Mulk Imam Ghozali dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara'. Dialog santai dipandu oleh KH Drs Moh Dawamudin Masdar MA Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen. Ribuan hadlirin memadati arena. Hadirin pun sempat dibikin ger-geran oleh Kyai Said.(knu02.Hmu.As.Chi)