LTMNU (15/2)- Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Kebumen mengajak pengurus takmir masjid/mushola NU untuk melakukan pendataan potensi diri. Caranya dengan mengisi google form Pendataan Masjid Mushola NU Kebumen.
Pentingkah pendataan potensi?
Pendataan ini penting sekali untuk LTM
dalam membantu dan membersamai pengurus takmir masjid mushola NU dalam
pengembangan dan pemberdayaannya.
“Mitra kerja LTM itu khan ya
pengurus takmir masjid mushola NU
se-Kebumen. Kita akan membantu dan membersamai, dan karenanya tentunya diperlukan
data-data potensi masjid mushola”, jelas H Agus Salim Chamidi MPdI Ketua LTM
PCNU Kebumen.
“Masjid mushola milik warga NU khan banyak jenisnya. Ada masjid mushola yang menyatu dengan pesantren, ada masjid jami’ pemukiman, masjid non-jami’ pemukiman, ada mushola di pemukiman. Masing-masing masjid mushola pasti memiliki sejumlah potensi, seperti potensi kesejarahan, ekonomi, sosial, budaya, dan potensi fisik. Potensi ini merupakan aset dan kekayaan mereka yang patut dikembangkan bersama”, imbuhnya.
Ciri khas masjid mushola NU
“Ciri khas masjid mushola NU itu khan banyak.
Antara lain itu ada bedug dan kentongan, ada puji-pujian, ada dua
kali adzan dalam pelaksanaan sholat Jumat, sholat subuh ber-qunut, biasa
tahlilan, berzanjenan, sholat tarawih duapuluh rakaat, ngaji
kitab, dan lainnya. Sejumlah masjid mushola malahan sudah dipasang plang, logo, atau stiker NU. Cirinya jelas”, paparnya.
Merujuk pada agenda PWNU Jateng 2024-2029,
LTM NU memiliki sejumlah wilayah/medan kerja. Diantaranya bidang keagamaan dan
pendidikan, bidang ekonomi, filantropi, dan kesejahteraan keluarga, serta
bidang kesenian dan kebudayaan, Dalam Nawa Kartika 9 Agenda Strategis, masjid
dan mushola NU menjadi basis perjuangan dan pengembangan NU. Hal selaras juga
termaktub dalam Pokok-Pokok Pikiran PCNU Kebumen 2024-2029.
Isian data potensi masjid mushola NU
meliputi nama masjid/mushola, alamat masjid/mushola, tahun berdiri, data administrasi,
data fisik, termasuk data sosial budayanya.
“Silahkan
google form pendataan diisi secepatnya dan apa adanya saja. Isiannya tidak banyak dan tidak sulit koq. Dari data-data yang masuk
nanti akan kami koordinasikan dengan PCNU, MWCNU setempat, dan juga dengan
Banom NU dan perguruan tinggi NU di Kebumen”, ajak Agus.
“Kita harap kedepan ada beberapa masjid mushola NU di Kebumen jadi percontohan, dan jadi rujukan untuk masjid mushola NU Kebumen sendiri dan dari kabupaten/kota lain”, imbuhnya.
Ketua/Sekretaris Pengurus Takmir Masjid/Mushola dapat segera meng-klik dan mengisi pada link: https://forms.gle/XtWCFdorbRef9BBh7 .(*)