kabarnu(1/5)- IANU Kebumen dan UMNU Kebumen sebagai Perguruan Tinggi NU (PTNU) di wilayah Jawa Tengah bagian selatan selenggarakan acara Sarasehan Pengembangan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Kebumen di Hotel Trio Kebumen, Selasa (30/4). Hadir sebagai narasumber KH Dr Abdul Ghofur Rozin MEd atau Gus Rozin Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah Periode 2024-2029 yang juga Pengasuh Ponpes Maslakul Huda Kajen Pati. Hadir juga Pengurus Pusat LPTNU Dr Rizqon Halal Syah Aji MSi PhD, KH Drs Moh Dawamudin Masdar MAg Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen, Dr Imam Satibi MAg Rektor UMNU Kebumen, Dr Benny Kurniawan MPdI Rektor IAINU Kebumen, para kepala sekolah/madrasah, dosen, sejumlah pemerhati pendidikan, jajaran pengurus PCNU Kebumen, dan tamu undangan.
Gus Rozin minta PTNU di Kebumen lebih berorientasi pada keunggulan.
"Sudah saatnya PTNU tidak hanya sekedar struggle for life (bertahan hidup). Akan tetapi lebih berorientasi pada keunggulan", tandas Gus Rozin.
"Caranya, sinkronkan dengan roadmap (peta jalan) NU kedepan. PTNU hadir membantu NU merumuskan program dan capaian-capaiannya. Dengan ini PTNU Kebumen memperhatikan potensi lokal dan sekaligus menyuguhkan kebijakan yang tepat bagi kemaslahatan umat", imbuhnya.
Sosok Gus Rozin sudah tidak asing bagi kalangan nahdliyin. Tokoh ini merupakan putra KH MA Sahal Mahfudz Rois Aam Syuriyah PBNU 1999-2004 dan 2004-2009. Riwayat pendidikannya S1 di STAI Al Aqidah Jakarta, S2 di Monash University Australia, dan S3 di UIN Walisongo Semarang. Selain nyantri di Kajen Pati sendiri, Gus Rozin juga pernah di Ponpes Kwagean Kediri dan lainnya. Sekarang ini Gus Rozin memimpin PWNU Jawa Tengah bersama Rois Syuriyah KH Ubaidillah Shodaqoh.(*)
