KabarNU(31/10)- Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) Wilayah NU Jawa Tengah KH Suroso AR tegaskan posisi Kelompok Tani (Poktan) Sarwo Tulus NU.
"Sarwo Tulus adalah wadah resmi, bahkan taraf internasional. Petani NU perlu bergabung dalam wadah ini", tegas KH Suroso AR yang asli Purbalingga.
Hal itu terungkap dalam pembukaan kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Pertanian Nahdlatul Ulama (PKPPNU). Acara perdana ini berlangsung di kompleks MI Maarif Maduretno Buluspesatren, Jumat-Ahad (29-31/10).
KH Suroso (baju hitam) menaiki sapi PO di Maduretno (29/10) |
105 utusan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kebumen mengikuti kegiatan PKPPNU. Hadir Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen KH Drs Moh Dawamuddin Masdar MAg, Wakil Khatib Syuriyah PCNU K Munajat MPd, Ketua LPP PCNU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI, dan sejumlah tamu undangan.
Hadir Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir H Tri Haryono, Forkompimcam Kecamatan Buluspesantren, dan Kepala KUA Buluspesantren.
Dalam sambutannya Bupati Kebumen yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir H Tri Haryono menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan NU Kebumen. Bupati Kebumen mendorong petani NU dapat memanfaatkan kemajuan internet untuk memasarkan produknya.
Sektor pertanian pangan merupakan sektor strategis dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals) Indonesia 2030. Capaiannya adalah ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik dan pertanian berkelanjutan. Di antara targetnya adalah perbaikan gizi pada bayi, balita, dan ibu hamil dan menyusui. Target lain berupa perbaikan kualitas lingkungan, lahan dan tanah. Langkah PCNU Kebumen yang perdana ini tentunya sangat strategis kedepan.(*)