Ticker

6/recent/ticker-posts

Penuhi Instruksi PBNU, IAINU Kebumen Sertifikatkan Tanah Waqaf NU

 


 

KabarNU(16/2)- Bertempat di Kompleks Gedung Pascasarjana IAINU Kebumen, hari ini (Selasa 16/2) dilakukan penyerahan sertifikat tanah IAINU Kebumen kepada Badan Perkumpulan NU (PBNU) melalui Nadir PCNU Kabupaten Kebumen. Penyerahan dilakukan Drs KH Bambang Soecipto MPdI Sekretaris Pembina YPTNU kepada KH Saeful Munir Ketua Nadir PCNU Kebumen. Pada kesempatan ini hadir juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen KH Drs Moh Dawamudin Masdar MAg, jajaran Pengurus YPTNU, Pengurus Nadir PCNU Kebumen, Kepala KUA Kecamatan Kebumen, para pejabat struktural IAINU Kebumen, dan undangan. Hadir juga para waqif  IAINU Kebumen, yaitu, KH Drs Suroso MPdI, KH Drs Bambang Soecipto MPdI, dan Dr H Imam Satibi MPdI.

Tanah waqaf  yang diserahkan seluas 10.495 meter persegi. Peruntukannya untuk pendidikan dan kemaslahatan Nahdlatul Ulama (NU). Dengan penyerahan ini kedepan tanah-tanah wakaf NU yang beratasnamakan perorangan akan berubah atas nama Badan Perkumpulan NU (PBNU).
 
Dalam sambutannya Rektor IAINU Kebumen Dr H Imam Satibi MPdI mengatakan bahwa proses ini dilakukan dalam upaya penataan dan pengelolaan aset tanah milik IAINU Kebumen.
 
“Dalam upaya penataan dan pengelolaan aset tanah milik IAINU Kebumen telah  dilakukan sertifikasi wakaf masal 10.495 M2 kepada Badan Perkumpulan NU atau PBNU melalui Nadir PCNU Kebumen dengan keperuntukan Pendidikan dan Kemaslahatan NU” Jelas Dr H Imam Satibi MPdI.
 
“Sertifikasi sengaja dilakukan secara masal karena secara kebetulan selama ini aset tanah IAINU Kebumen masih diatasnamakan pimpinan yang saat itu menjabat sebagai atas nama. Berdasarkan data aset tanah yang diinventarisir diketahui ada tiga pimpinan yang telah melakukan pengadaan tanah untuk pengembangan, yakni dimulai relokasi kampus STAINU ke Jalan Tentara Pelajar 55 B yang sebelum menginduk di SMK Maarif 1 Kebumen  di Jalan Kusuma. Berdasarkan bidang tanahnya, aset tanah yang disertifikasi wakaf terdiri dari 13 bidang telah bersertifikat, 1 bidang SPPT, dan 2 bidang Letter C. Dari 13 tanah yang telah bersertifikat, 3 bidang tanah atas nama Drs KH Suroso MPdI,  4 bidang tanah atas nama KH Drs Bambang Soecipto MPdI dan 6 bidang tanah atas nama Dr H Imam Satibi MPdI, serta 1 SPPT. Sedangkan 2 bidang yang masih Letter C adalah atas nama Erwin dari SMK Maarif 1 Kebumen yang berikrar wakaf untuk lokasi kampus UMNU Kebumen di Desa Jatisari Kebumen” jelas Imam Satibi lebih lanjut.
 
Ketika disinggung terkait instruksi PBNU, Imam Satibi mengiyakan adanya instruksi PBNU agar tanah-tanah wakaf milik NU yang masih beratasnamakan perorangan segera diurus.
 
“Selain sebagai upaya pembenahan dan pengelolaan aset  NU, proses sertifikasi ini juga sebagai tindak lanjut dari instruksi PBNU. Untuk Kebumen pesan khusus dari Ketua Umum melalui Ketua Bidang Pendidikan Dr Hanif Saha Ghofur dan Bendahara Umum PBNU”, ungkap Imam Satibi.
 
“Menurut PBNU jika aset-aset IAINU Kebumen tidak segera dibenahi melalui wakaf maka dikhawatirkan akan ada resistensi dari ahli waris.  Apalagi yayasan IAINU bersifat perorangan dan tidak bisa tunduk dengan organisasi manapun berdasarkan ketentuan yang berlaku”, lanjut Imam Satibi,
 
Dalam sambutanya KH Bambang Soecipto MPdI selaku Sekretaris Pembina Yayasan IAINU Kebumen menyambut baik atas program tersebut.
 
“Berdasarkan rapat yayasan dan pimpinan perguruan tinggi telah disepakati sertifikasi tanah IAINU Kebumen kepada badan wakaf dalam hal ini PBNU. Selanjutnya secara teknis akan dikelola Nadir PCNU Kebumen”, jelas KH Drs Bambang Soecipto MPdI.
 
Lebih jauh KH Drs Bambang Soecipto MPdI berpesan, karena ini ada lintas organisasi maka harus dirumuskan kewenangan masing masing organ sehingga terjadi keselarasan. Nadir harus mengikuti perundang-undangan yang berlaku dan mencatat sejarah periwayatan tanah.




Sementara itu KH Drs Suroso MPdI yang bertindak sebagai waqif dan sekaligus Ketua BWI Kebumen menyampaikan pesan agar para nadir memahami betul perundangan perwakafan sehingga tidak terjadi salah pengelolaan, termasuk peruntukan yang jelas agar tidak multi tafsir.
  
Sementara itu Ketua Tanfidziyah PCNU Kebumen KH Drs Moh Dawamudin Masdar MAg menyampaikan pentingnya sertifikat wakaf dalam suatu organisasi. Setelah disertifikasi wakaf maka keperuntukan dan pendayagunaanya akan lebih terjamin. Kyai Dawam juga mengapresiasi langkah  IAINU Kebumen yang mempelopori wakaf dengan Nadir PCNU Kebumen. Memang sudah saatnya tanah aset milik NU di Kebumen yang masih atas nama perorangan disertifikatkan wakaf  NU melalui Badan Perkumpulan NU (PBNU) melalui Nadir PCNU Kebumen. (*)