Ticker

6/recent/ticker-posts

Sekilas Profil Menteri Agama, Gus Yaqut

 





KabarNU(22/12)- Nama lengkapnya KH Yaqut Cholil Qoumas. Lazim dipanggil Gus Tutut atau Gus Yaqut. Putra dari KH Muhammad Cholil Bisri (alm.), cucu dari KH Bisri Mustofa Rembang (alm.). Lelaki kelahiran Rembang 4 Janurai 1975 ini masuk dalam pengumuman reshufle menteri yang diumumkan Presiden Joko Widodo (22/12). Rencananya besok Rabu (23/12) Presiden akan melantik Gus Yaqut sebagai Menteri Agama RI. Gus Yaqut saat ini merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama.

Menurut catatan yang berhasil dihimpun Redaksi, pria 45 tahun ini tercatat pernah mengenyam pendidikan di FISIP UI. Karier politiknya sebagai anggota DPR RI Fraksi PKB dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah X. Dia menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR RI. Yang menarik Gus Yaqut rupanya pernah gagal maju menjadi calon Bupati Rembang 2010. Karier politiknya antara lain anggota DPRD Kabupaten Rembang (2004-2005), Wakil Bupati Kabupaten Rembang (2005-2010), dan anggota DPR RI (2014-2019). Lahir dari keluarga besar pendiri dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU), sejak muda ia sudah aktif berorganisasi dan mendirikan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Depok (1996-1999). Pada tahun 2005 Gus Tutut mencalonkan diri menjadi Wakil Bupati dan terpilih menjadi Wakil Bupati Rembang (2005-2010).


Gus Tutut di tahun 2011 semakin aktif melebarkan sayap organisasinya, dan diberi tanggung jawab memimpin organisasi sayap kepemudaan GP Ansor NU. Gus Tutut adalah Ketua PC GP Ansor 2011-2015. Pada tahun 2012 Gus Tutut diberi tanggung jawab yang lebih besar lagi dan menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Tengah (2012-2017). Gus Tutut kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor 2015-2020.

Gus Tutut ini cucu KH Bisri Mustofa Rembang. Kakeknya terkenal dengan sejumlah karya kitabnya. Di antaranya Kitab Tafsir Al Ibriz. Selain itu KH Bisri Mustofa mengarang kitab syair kecil berjudul Ngudi Susila. Kitab syair mungil ini menjelaskan tentang susila (budi pekerti, akhlakul karimah) dan bangunan profil ‘anak Islam’ (santri) Nusantara yang beraklakul karimah sekaligus berwawasan kebangsaan Indonesia. KH Bisri Mustofa merupakan kyai pendiri pesantren Raudlatut Thalibin Leteh Rembang Jawa Tengah. Dari nasab garis keturunannya Gus Tutut jelas tidak perlu diragukan lagi wawasan keIslaman dan keIndonesiaannya.(*)