Arahan IP Maarif NU Jateng (dok.) |
SEMARANG KabarNU (25/6): Hari ini Lembaga Pendidikan Maarif NU Wilayah Propinsi Jawa Tengah dan Unicef, melalui Implementation Partner (IP) menyelenggarakan technical meeting dalam rangka Kampanye Pendidikan Inklusi. Kegiatan diadakan di Tuntang Kabupaten Semarang.
Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Drs H Sahidin MSi Koordinator IP Maarif NU Jateng.
"Ini technical meeting untuk mengkoordinasikan kegiatan kampanye pendidikan inklusi di Jawa Tengah", jelas Sahidin dalam arahannya.
Belly Lesmana dari Unicef Jakarta |
"Hasil riset kami, masih ada anggapan dan pandangan dalam masyarakat, bahwa disabilitas dan anak berkebutuhan khusus (ABK) sebagai bencana. Sekolah dan madrasah juga masih menganggap ABK hanya akan menambah repot. Selain itu, guru juga perlu mendapatkan tambahan wawasan tentang pendidikan inklusi. Oleh karenanya diperlukan gerakan bersama kampanye pendidikan inklusi", jelas Belly Lesmana dari Unicef Jakarta.
Hadir dalam pertemuan ini sejumlah utusan dari berbagai kabupaten/kota. Di antara yang hadir adalah Muinatul Khoiriyah dari Rumah Inklusi Kebumen, Imam Subarkah dan Agus Salim dari IAINU Kebumen, Mardiyah dari Fatayat NU Kebumen. Hadir juga utusan dari Jamur Dwipa Banyumas, Kampung Indonesia Peduli Semarang, Fatayat Banyumas, Fatayat Kabupaten Semarang, IPNU Brebes, sejumlah utusan Maarif NU dari berbagai kabupaten/kota, dan aktivis peduli pendidikan inklusi lainnya. (knu02.isu)