Ticker

6/recent/ticker-posts

LTMNU Dukung Masjid/Mushola NU Bentuk UPZ


LTMNU(26/3)- LTMNU mendukung langkah masjid/mushola NU berkembang bersama jamaah dan masyarakat sekitarnya. Salah satunya berupa upaya pendirian Unit Pengumpul Zakat (UPZ), seperti yang dilakukan Masjid KH Nurchamid Wonoyoso Bumirejo Kebumen.

Dalam acara yang dikemas dalam Peringatan Nuzulul Quran dan Peresmian UPZ, Hadir H Nadjib Hamidi SAg dari Baznas Kebumen, H Sumarwoto dari Kelurahan Bumirejo Kebumen, H Agus Salim Chamidi Ketua LTM PCNU Kebumen, sejumlah tokoh masyarakat, ahli jamaah dan warga sekitar masjid. Sekitar tujuhpuluh orang memadati kompleks masjid.

Acara diawali tahlil yang diimami H Atam Rubai Hamid MSy, dilanjutkan sambutan atas nama takmir masjid oleh H Asrofi BA, dan sambutan kelurahan oleh H Sumarwoto. Pengajian Nuzulul Quran sekaligus informasi seputar UPZ disampaikan H Nadjib Hamidi SAg.


Penyerahan SK UPZ


Selanjutnya diserahkan SK UPZ Masjid KH Nurchamid oleh H Nadjib Hamidi dari Baznas Kebumen kepada Ketua UPZ H Atam Rubai Hamid. Dilanjutkan penyerahan secara simbolis bingkisan lebaran Masjid KH Nurchamid kepada sejumlah perwakilan. Pada sesi Romadhon 1446/2025 tahun ini, takmir masjid menyiapkan 50 buah bingkisan. Acara dilanjutkan buka bersama dan jamaah sholat maghrib. Acara berlangsung meriah.

“Tahun-tahun sebelumnya kami menyiapkan sekitar 75-100 duz nasi dan minuman. Akan tetapi mulai tahun ini kami ingin berbeda dengan paket bingkisan lebaran”, jelas H Atam.

Masjid ini diberi nama KH Nurchamid seorang tokoh NU pada masanya. Menurut catatan masjid ini memiliki ID 01.4.14.05.12.000176. Didirikan pada Ahad Paing, 16 Agustus 2015M atau 1 Dzulqo’dah 1436H. Selain rutin untuk sholat rawatib, masjid juga selenggarakan jamaah tahlil tiap malam Jumat, pengajian kitab tiap malam Rabu, dan PHBI. Masjid juga mengelola perpustakaan, peminjaman dan penyewaan tarub, dan model pembiayaan qordhul-hasan Al-Fathonah,

LTMNU mendorong masjid/mushola NU di wilayah Kebumen untuk terus berkembang, berdaya, dan sejahtera bersama jamaah dan masyarakat sekitarnya. Tiap masjid/mushola pasti memiliki potensi masing-masing yang dapat dikembangkan.(*)