LTMNU(22/3)- K Agus Nursoleh MPd Wakil Ketua PCNU Kebumen membuka Pelatihan Penulisan Sejarah Masjid/Mushola di Masjid Kampus IAINU Kebumen. Acara digelar oleh Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Kebumen bekerjasama dengan Ponpes An-Nahdlah IAINU Kebumen.
Di hadapan lebih dari 100 peserta ini K Agus Nursoleh tekankan pentingnya mengoptimalkan fungsi dan peran masjid mushola NU.
"Masjid mushola bagi kita adalah pusat keagamaan Islam. Di dalamnya sudah berlangsung turun-temurun proses penanaman ajaran dan nilai-nilai Islam ahlussunnah waljamaah an-nahdliyah", tandas K Agus.
"Masjid mushola NU merupakan pusat hadlarah, pusat peradaban Islam yang moderat dan santun. Karenanya diharap seluruh peserta nanti mampu menggali dan mendokumentasikan nilai dan tradisi khasnya. Saya harap best practice (praktik baik) dari masjid mushola NU juga menjadi bagian dari karya tulis peserta", harapnya.
Acara dibuka Ketua LTMNU H Agus Salim Chamidi MPdI. Sambutan LTMNU disampaikan Dr H Salim Wazdy Wakil Ketua LTMNU Kebumen. Sambutan Pengasuh Ponpes An-Nahdlah disampaikan oleh Dr Maesaroh MAg.
Sementara itu H Supriyono SE dari Lazisnu Kebumen memberikan materi seputar fundraising, selain mensosialisasikan program kerja dan kegiatan Lazisnu terkait masjid dan mushola. Selain takjil puasa, Lazisnu juga berkesempatan memberikan taliasih kepada utusan takmir masjid dari Karanggayam.
Keyko Hessi Miss'ida S.Tr.Li anggota DPRD Kebumen memberikan motivasi untuk kalangan mahasiswa, pelajar, dan santri. Gadis kelahiran 2001 ini mendorong remaja dan pemuda semangat mengembangkan minat dan bakatnya menulis dunia masjid mushola.
Menurut Ketua LTMNU Kebumen Agus Salim Chamidi, kegiatan ini ditujukan untuk mendekatkan kalangan muda dengan masjid mushola di sekitarnya. Harapannya kalangan muda dan takmir masjid mushola mampu produktif dengan menulis kesejarahan masjid mushola. Rencananya seluruh karya tulis peserta akan dibukukan sebagai wujud pengabdian yang bermanfaat bagi masyarakat. Peserta diberikan teknik penulisan dan sertifikat pelatihan.(*)