KabarNU(4/9)- Pendidikan
keagamaan ternyata digarap serius di sekolah dasar di wilayah Kebumen, Hal ini
setidaknya nampak dalam kegiatan lomba MAPSI XXIV wilayah Kutowinangun yang berlangsung di SDN 1 Kutowinangun, (22-24/8).
Lomba MAPSI adalah lomba-lomba mata pelajaran PAI dan seni
Islami. MAPSI jadi ajang positif guna mengukur keberhasilan pendidikan beragama
di SD. Dalam MAPSI terdapat berbagai macam lomba yang berisikan materi Pendidikan
Agama Islam (PAI).
Lomba MAPSI Kutowinangun terdiri dari 14
cabang: LMP PAI dan BTQ, praktek wudhu dan shalat, adzan dan iqamah, kaligrafi,
tahsinul khat, khitobah, cerita Islami, mocopat Islami, hifdzil qur'an, MTQ, cerita
Islami, karya tulis ilmiah, duet Islami, dan rebana. MAPSI diikuti 30 sekolah
dasar.
SDN 1 Kutowinangun sendiri berhasil
memborong juara. Yang berhasil diraih berupa cerita Islami sebagai juara 1
putri, kaligrafi juara 2 putri.
Untuk lomba khat sebagai juara 1 putra dan
juara 2 putri, hifdzil quran juara 1 putra, macapat Islami juara 2 putri dan juara
harapan 2 putra.
Untuk lomba adzan sebagai juara harapan 2,
lomba wudlu dan shalat juara 2 putra dan juara 2 putri, untuk khitobah juara 3
putri dan juara harapan 2 putra, lomba nasyid juara 1, KTI juara 1 putra dan juara
2 putri, dan lomba rebana sebagai juara 2. Keberhasilan ini menunjukkan tingkat
keberhasilan pendidikan beragama Islam. (*)