KabarNU(15/8)- Melalui fasilitas zoom, IAINU Kebumen secara resmi melepas 302 mahasiswa mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2021/2022, Ahad (15/8). Hadir Pjs Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama MSI, Ketua LPPM/Ketua Panitia KKN Umi Arifah MM, jajaran panitia KKN, para dosen pembimbing lapangan (DPL) KKN, dan mahasiswa peserta KKN.
Dalam sambutannya Pjs Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama MSI menyampaikan adanya perubahan mendasar dalam pelaksanaan KKN IAINU Kebumen 2021/2022.
“Ada perubahan mendasar model KKN IAINU Kebumen. Dari model developmental ke engagement”, ungkap Fikria dalam sambutan pelepasan KKN.
“Dulu KKN dilaksanakan dengan kita dating membawa program. Dulu ada hubungan subyek-obyek. Tetapi sekarang berbeda. Kita datang untuk membantu memperbaiki, membantu memecahkan persoalan di lapangan secara partisipatoris. Kita akan membantu terkait tahsinul jamiyah di MWC-MWC NU se-Kebumen”, jelas Fikria.
Dalam sambutannya Fikria juga berpesan agar mahasiswa pandai membangun komunikasi dengan komunitas MWCNU di lokasi KKN.
“Pesan saya, jadilah pendengar yang baik, bangunlah hubungan sosial yang baik, dan selalu berkoordinasi dengan dosen pembimbing masing-masing”, pesan Fikria dalam sambutannya.
“Ada empat pilar yang perlu diperhatikan, yaitu, budaya lokal komunitas NU di lokasi, etika pergaulan, skills (ketrampilan), dan keamanan terkait pandemi covid19”, imbuhnya.
Acara dipandu pembawa acara Syifa Hamama MSi, dan doa penutup oleh Mukhsinun MEI Dekan FEBI IAINU Kebumen. Sangat menarik pelaksanaan KKN IAINU Kebumen Tahun 2021/2022. KKN akan berlangsung sampai dengan 30 September 2021. Terjadi perubahan mendasar menuju model KKN pengabdian dan pemberdayaan. KKN dilaksanakan di 22 MWCNU se-Kebumen, termasuk di Ranting NU bagi KKN Mandiri. Model KKN ‘community engagement’ layak mendapatkan apresiasi dan dukungan dari berbagai pihak, utama dari keluarga besar jami’yah NU Kebumen.
Sebagaimana sudah diketahui, PCNU Kebumen tengah menggelar program tahsinul jam'iyah NU dalam rangka upaya perbaikan organisasi NU di tingkat MWCNU (kecamatan) dan Ranting NU (desa/kelurahan). Program ini direncanakan akan bergulir sampai 2023. (*)