KabarNU(10/8)- Pusat Studi Kependidikan dan Sosial (Puskas) IAINU Kebumen menggelar acara Diskusi Malam Reboan secara virtual (Selasa,10/8). Diskusi mengambil tema Marketing Pendidikan. Hadir sebagai pembicara Dr Imam Satibi MPdI penulis buku baru berjudul Marketing Pendidikan (2021). Hadir kalangan dosen, staf, dan mahasiswa S1 dan S2 IAINU Kebumen. Hadir juga sejumlah pegiat dan pemerhati pendidikan di Jawa Tengah. Hadir Kepala SMK Maarif 9 Klirong Hasyim Asy'ari MPd. Hadir dan memberikan sambutan hangat H Mohammad Faojin MAg MPd Ketua Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah.
Dalam paparan hasil risetnya di SMK Maarif 9 Kebumen, Imam Satibi menandaskan SMK ini sangat layak menjadi contoh dari best practice dalam manajemen pemasaran (marketing) pendidikan. Setidaknya ada beberapa kunci keberhasilan sekolah dalam menjaga mutu dan kepuasan pengguna dan pelanggan sekolah. Imam mencatat di SMK Maarif 9 Kebumen tumbuh budaya marketing yang kuat yang dimiliki guru dan staff yang berbasis spirit jam'iyah NU. Kejuangan dan pengabdian telah menjadi budaya lokal sekolah yang distingtif.
"Spirit NU menjadi basis budaya sekolah", jelas Imam Satibi.
Budaya ini dibarengi dengan penguatan bangunan jaringan (networking), baik dalam kaitannya dengan penerimaan siswa baru maupun dengan pengawalan tamatannya. Termasuk juga komunikasi publik yang encer sehingga sekolah ini menjadi pilihan utama warga masyarakat Klirong dan sekitarnya. Imam juga mencatat model kepemimpinan (leadership) yang mau belajar pada sekolah lain dan membangun komunikasi atasan-bawahan yang cair.
Ada sejumlah tanggapan dari audiens, seperti dari Sukataman dan Siti Fatimah dosen IAINU Kebumen, Supangat Rudiyanto dari Pergunu Banyumas, dan Mansyur dari Pergunu Salatiga.
Saat diminta tanggapannya, Hasyim Asy'ari Kepala SMK Maarif 9 Klirong mengakui. Sekolah ini berusaha terus untuk melayani kebutuhan masyarakat. Hasyim mengakui keberhasilan sekolahnya berkat kerjasama pengurus dan sekolah dalam melayani pengguna/pelanggan jasa pendidikan.
"Masyarakat kami pandang semacam 'juragan' kami yang harus kami layani sebaik-baiknya", pungkas Hasyim Asy'ari.
SMK Maarif 9 Kebumen merupakan SMK yang berdiri di wilayah pedesaan kota kecamatan dengan latar belakang masyarakat agraris yang kental. Sekitar 15km dari pusat kota Kebumen. Akan tetapi sekolah ini justru berhasil menfasilitasi berdirinya Taman Pendidikan Al-Quran, Pesantren An-Nahdlah, dan SD Maarif Excelent di wilayah Klirong, dan pengembangan organisasi NU di wilayah Klirong. SMK maarif 9 Kebumen layak menjadi lokasi studi banding bagi madrasah/sekolah lain.
Puskas merupakan pusat studi dan forum diskusi ilmiah yang santai yang dimotori dosen-dosen IAINU Kebumen. Lembaga ini berdiri sejak 2017 di bawah naungan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAINU Kebumen.(*)