KabarNU(4/4)- Buku Prosedur Operasional Standar (POS) Tahsinul Jami’yyah NU terus digodok PCNU Kebumen melalui Tim Penyusun yang diketuai Dr H Imam Satibi MAg. Buku akan dipakai sebagai pegangan pelaksanaan assesment lapangan di seluruh MWCNU se-Kabupaten Kebumen.
Saat dihubungi Dr H Imam Satibi MAg menjelaskan terkait kesiapan tim.
“Tim sudah mempersiapkan buku Prosedur Operasional Standar atau POS Tahsinul Jam'iyyah NU. Jadwal sudah kita komunikasikan dengan PCNU. Tinggal finalisasi saja”, jelas Dr H Imam Satibi MAg saat dihubungi Sabtu malam (3/4).
“Buku lumayan tebal sebab kita ingin rinci. Ada beberapa bab. Di antaranya tentang konsep dasar tahsinul jam’iyyah NU, cakupan dan penjelasan tentang standar dan butir. Juga tentang prosedur. Buku dilampiri instrumen assesment lapangan. Insyaallah buku ini akan sangat membantu upaya perbaikan mutu secara berkelanjutan”, ungkap Imam Satibi.
Dari buku yang disusun rinci, tim memuat juga prosedur dan waktu kegiatan. Prosedurnya akan diawali dengan bimbingan teknis (bimtek), baik kepada petugas assessment lapangan maupun kepada MWCNU se-Kebumen. Alurnya menggunakan model in-on-in service. Tiap MWCNU nanti akan membuat tim pelaksana tahsinul jam’iyyah untuk mempersiapkan bukti fisik dan sumber lain yang diperlukan.
Buku dilengkapi juga dengan kode etik petugas assessment lapangan dan larangan bagi MWCNU. Di antara kode etik adalah petugas merahasiakan informasi tentang MWCNU yang di-assesment dan menjunjung tinggi kejujuran dan obyektivitas. Di antara larangan bagi MWCNU adalah larangan memanipulasi data dan informasi, termasuk larangan memberikan sesuatu pada petugas yang mempengaruhi obyektivitas. Buku dilengkapi juga dengan jadwal masa sanggah dan surveillance.
Ada sejumlah personal PCNU Kebumen yang akan dilibatkan dalam assessment lapangan. Sejumlah dosen IAINU Kebumen dan UMNU Kebumen juga ditarik terlibat sebagai wujud nyata pengabdian perguruan tinggi. Melalui kegiatan tahsinul jami’yyah NU PCNU Kebumen merencanakan memberikan penghargaan bagi MWCNU.
Persoalan mutu organisasi dimana-mana selalu menjadi sorotan seiring dinamika dan perkembangan zaman. Langkah PCNU Kebumen jelang 1 Abad NU tentunya sangat menumental. Dampak positifnya tidak hanya pada perbaikan mutu dan layanan pada tingkat MWCNU, akan tetapi juga pada PCNU Kebumen dan Ranting NU se-Kebumen. (*)
