KabarNU(7/3)- Melalui model daring Muhammad Purwadi isi sesi kedua Pelatihan Jurnalistik Muda (Lajuda) LTN PCNU Kebumen pada Ahad petang tadi. Materinya tentang menulis berita yang bernas.
Purwadi mengawali paparan dengan jurnalistik dan fungsi jurnalistik. Menurut Purwadi kunci jurnalistik adalah berita dan publikasi.
"Jurnalistik itu ya pengumpulan bahan berita atau peliputan, reportase, penulisan, penyuntingan, dan penyajian atau penyebarluasan berita melalui media masaa", jelas Purwadi yang aktif sebagai wartawan Sindo.
"Fungsinya sebagai pemberi informasi, pemberi hiburan, alat kontrol sosial, dan pendidikan pada masyarakat", imbuhnya.
Saat menjelaskan penulisan berita, Purwadi menekankan perlunya memperhatikan unsur berita 5W dan 1H.
"Setiap berita yang disampaikan jurnalis pada umumnya mencakup enam unsur berita, yaitu, what, who, when, where, why, dan how, atau yang dikenal dengan rumus 5W plus 1H", jelas Purwadi.
Saat sesi tanya-jawab, tiga peserta menanyakan tentang bagaimana menulis berita yang mendidik, bagaimana cara membuat judul yang gampang dicari mesin google, dan bagaimana cara menulis berita yang cepat dan banyak sekaligus. Purwadi pun menjawab satu persatu pertanyaan dengan tepat dan menarik. Bahkan Purwadi menyuguhkan beberapa contoh pemberitaan online kekinian.
"Soal nulis cepat dan banyak, ada tips. Kuncinya pada ketik cepat atau rekam cepat. Sekarang ini sudah ada alat perekam yang sekaligus sudah bisa mengubah dalam bentuk tulisan", jelas Purwadi.
"Lha soal banyak itu imbangan dari cepat. Biasanya tiap berita dibuat lead-nya yang menarik. Berita tidak ditulis banyak alinea", imbuhnya.
Usai paparan peserta mendapatkan tugas membuat berita. Tiap peserta akan membuat satu berita yang memuat judul berita, foto berita, dan narasi berita. Pertemuan mendatang para peserta Lajuda rencana akan memperdalam materi pembuatan foto dan video.(*)
