KabarNU(21/3)- Mencerahkan sesi terakhir Pelatihan Jurnalistik Muda (Lajuda) LTN NU Kebumen yang digelar secara virtual. siang (21/3). Hadir dua narasumber pembedah, Arif Widodo MKom dosen IAINU Kebumen yang juga wartawan Suara Merdeka dan Guntur Mukti SIP Pimpinan Redaksi Mrapat.id dan Redaktur FokusBanyumas.com. Bersama host Nadia Rafia Nawa Kartika acara bedah-bedah karya berlangsung hangat.
Arif menyorot judul yang dibuat peserta agar jangan sudah mengandung jawaban.
“Judul sebaiknya menjauhi jawaban ‘ya mesthi’ sehingga berita jadi kurang marketable, kurang semedol”, ungkap Arif.
“Judul jangan sampai kontraproduktif dengan isi berita. Cobalah setelah menulis itu dibaca beberapa kali sebelum dikirim. Bikin tulisan Anda punya ruh, punya daya. Walau Anda penulisnya, jadilah Anda pembaca yang memiliki kesan kuat bahwa tulisannya memang berkesan”, jelas Arif.
Arif juga berharap munculnya jurnalis profetik.
“Yang penting lagi peserta mulai mendedikasikan diri menjadi jurnalis profetik”, tandas Arif saat closing statement.
Guntur Mukti meminta peserta untuk lebih memperdalam dan mempertajam tulisannya.
“Saya ingin mengajak peserta untuk menulis yang dapat diterima umum, diterima pasar. Pesan dan makna karya Anda harus kuat lagi”, komentar Guntur.
“Untuk foto dan video, buatlah foto/video Anda lebih bisa bicara, lebih bisa menyampaikan pesan dan pesannya sampai. Obyek utama harus jelas, atmosfer pendukungnya pun harus benar-benar mendukung”, jelas Guntur sambil memberikan contoh cara pengambilan foto/video yang tepat.
“Kami siap membantu peserta untuk magang. Silahkan, bisa di Kebumen, bisa juga di Purwokerto. Baik untuk tulis, foto, maupun video”, tandas Guntur saat memberikan closing statement.
Kegiatan bedah karya dilanjutkan dengan penutupan. Hadir KH Faizin Jamil MPd Pengurus PCNU Kebumen yang juga Pembina LTN NU Kebumen yang menutup kegiatan Lajuda. Selain peserta hadir juga sejumlah pengurus LTN NU Kebumen.(*)
