Ticker

6/recent/ticker-posts

Urus Kartu Anggota NU Sekarang Lebih Cepat

 




kabarNU(18/1)- Kartu Tanda Anggota Nahdlatul Ulama (Kartanu) kembali digalakkan Pengurus Cabang NU Kabupaten Kebumen. Sudah empat ribu lebih kartu dibuat sepanjang sebulan ini atas usulan dari Ranting NU se-Kebumen. Prosedurnya pun relatif sederhana.

"Prosedurnya cukup dari petugas Ranting NU desa/kelurahan masing-masing membawa data yang dibutuhkan. Langsung ke PC dan langsung bisa diproses", jelas Khaerudin staf PCNU Kebumen.

"Syaratnya bawa fotokopi KTP dan pasfoto setengah badan calon anggota. Sebagian sudah diambil petugas, ini sebagian sedang dalam proses cetak. Personal PC, para guru dan dosen juga sudah membuat Kartanu", imbuhnya.

Saat kabarNU melakukan pemantauan, kebetulan Maruli petugas Ranting NU Kelurahan Tamanwinangun sedang mengambil kartu. Maruli mengungkapkan kegembiraannya kartu sekarang bisa diakses dengan cepat.

"Iya saya ngurus anggota dari Tamanwinangun. Ini saya tinggal ngambil. Kebetulan cukup banyak jadi saya tinggal dulu dan baru saya ambil hari ini", jelas Maruli.





Ketika disinggung biaya administrasi, Anwar petugas pendataan Kartanu menyebutkan ada biaya administrasi.

"Ada biaya 20 ribu per kartu, untuk ganti bahan dan administrasi", jelas Anwar.

PCNU Kebumen menarjetkan seluruh anggota NU di desa/kelurahan se-Kebumen mendapatkan Kartanu. Apalagi di setiap desa/kelurahan sekarang sudah ada petugasnya.

"Kita optimis sebab petugas Ranting NU aktif melakukan pendataan anggotanya. Meskipun begitu diharap tiap anggota dan pengurus NU di semua tingkatan saling mengingatkan untuk membuatnya. Ya semoga semuanya dimudahkan", ungkap Khaerudin.

Kartanu seukuran Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kartanu berlaku seumur hidup yang memuat nomor anggota, nama anggota, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, golongan darah, status anggota, dan alamat anggota.Selain terdapat pasfoto anggota yang bersangkutan, kartu ini juga dilengkapi dengan barcode. Kartu ditandatangani Rois Syuriyah PCNU Kebumen KH Afifudin Chanif Al Hasani dan Ketua Tanfidziyah Drs KH Moh Dawamudin M MAg. Kartu juga memuat keterangan sebagai anggota jam'iyyah Nahdlatul Ulama anggota bersedia untuk menjalankan ajaran Islam menurut paham ahlussunnah wal jamaah dalam wadah NKRI, setia kepada Pancasila dan UUD 1945 dalam mewujudkan masyarakat adil makmur menuju terciptanya baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur, dan patuh kepada AD ART NU.(*)