Kebumen (19/7) - Dengan gayanya yang khas Muhammad Aziz Hakim MH Kepala Sub Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPkM) Direktorat PTKI Kemenag RI membekali 300 lebih mahasiswa peserta KKN IAINU Kebumen 2023/2024.
Aziz Hakim mengingatkan kembali tujuan perguruan tinggi sesuai Undang-Undang 12 Tahun 2012 tentang Perguruan Tinggi.
"Tujuan perguruan tinggi adalah terwujudnya pengabdian kepada masyarakat (PkM) berbasis penalaran dan karya penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa", jelas Aziz Hakim dalam paparannya.
"Mahasiswa selain memiliki tanggungjawab personal, juga tanggungjawab sosial, di antaranya pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan KKN. Melalui KKN diharapkan agenda memperkuat basic intelektual semakin terwujud, juga agenda memperkuat basic pengorganisasian, implementasi gerakan pengabdian, dan membangun jaringan", tandas Aziz.
Dalam kesempatan itu Kasubdit juga mengenalkan kembali sejumlah metode pengabdian. Di antaranya metode Participatory Action Research (PAR), Asset based Community Development (ABCD), Community Based Research (CBR), dan Service Learning.
Acara yang digelar di Auditorium IAINU Kebumen, Selasa (18/7), berlangsung hangat dan meriah. Hadir Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama MSI, warek, dekan, dosen, dan segenap panitia KKN IAINU Kebumen 2023/2024. Hadir juga Ketua LPPM H Agus Salim Chamidi, Ketua LPM Dr Umi Arifah, Ketua Lembaga Life Skill dan Karir Drs H Mahrur Adam Maulana MAg, dan Ketua Lembaga Bahasa Nadia Raifa Nawakartika MSI.
Dalam sambutannya Rektor IAINU Fikria Najitama MSI menyampaikan bahwa KKN tahun ini terdiri dari tiga jenis KKN.
"KKN IAINU Kebumen tahun ini ada tiga jenis. KKN Reguler, Mandiri, dan KKN Internasional di Malaysia. KKN tahun ini diperkuat kembali tri dharma perguruan tinggi khususnya aspek pengabdian kepada masyarakat (PkM)", jelas Fikria dalam sambutannya.
KKN 2023/2024 mengusung tema 'merawat jagat memperkuat umat'. IAINU bekerjasama dengan PCNU dan MWCNU se-Kebumen di antaranya menggarap program digitalisasi Ranting NU, sukses program Sistem Informasi Pengelolaan Nahdlatul Ulama (SIPNU), UMKM, seni budaya Islami, dan pembentukan Pengurus Anak Ranting NU (PARNU). Luaran KKN berupa laporan dan artikel ilmiah.(*)
