KabarNU(20/9)-
PCNU Kebumen selenggarakan workshop tahsinul jam’iyah NU 2021 di Sop Ari
Kebumen, Senin (20/9). Hadir Drs KH Moh Dawamudin Masdar MAg Ketua Tanfidziyah
PCNU Kebumen, K Munajat MPd Wakil Khatib Syuriyah PCNU Kebumen, Ketua Panitia
Tahsinul Jam’iyah PCNU Kebumen K Fauzi Muhtad MAg, dan anggota Tim Tahsinul Jam’iyah
PCNU Kebumen. Agenda menggodok instrumen
penilaian visitasi tahsinul jam’iyah bagi Majelis Wakil Cabang (MWC) NU
se-Kebumen. Sebelum workshop dilakukan pengambilan sumpah tim tahsinul jam’iyah.
“Saya minta soal Koin NU menjadi produk luaran dari kegiatan ini”, tandas Drs KH Moh Dawamudin Masdar MAg yang biasa dipanggil Kyai Dawam.
“Kesuksesan MWCNU mengelola Koin NU menjadi penilaian khusus”, lanjut Kyai Dawam.
Adapun jadwal asesmen lapangan tahsinul jam’iyah NU bagi MWCU se-Kebumen akan dimulai Rabu (22/9) pagi-sore. Untuk Rabu (22/9) rencana akan turun 7 tim masing-masing akan ke MWCNU Karanggayam, Sadang, Adimulyo, Kutowinangun, Gombong, Buayan, dan Prembun.
Kamis (23/9) masing-masing tim akan turun melakukan asesmen lapangan ke MWCNU Mirit, Buluspesantren, Ambal, Pejagoan, Alian, Poncowarno, dan Bonorowo. Sabtu (25/9) tim turun ke MWCNU Karangsambung, Kuwarasan, Sempor, Klirong, Puring, dan Petanahan. Ahad (26/9) tim ke MWCNU Ayah, Kebumen, Sruweng, Padureso, Rowokele, dan Karanganyar.
Sampai workshop diselenggarakan baru 15 MWCNU yang sudah mendaftarkan diri dan mengisi instrument compliance mutlak tahsinul jam’iyah. Yang belum dikarenakan sejumlah kendala yang insyaallah segera terselesaikan. Masing-masing tim terdiri dari tiga personal, dari unsur PCNU akan menggarap instrument compliance relative dan kaderisasi, dari unsur akademisi 1 akan menggarap instrument kepemimpinan dan tata kelola, dan unsur akademisi 2 tentang instrumen asset dan kerjasama.
Tiap MWCNU akan mempersiapkan berkas dokumen terkait dengan menghadirkan Rois Syuriyah MWCNU, Ketua Tanfidziyah MWCNU, Bendahara MWCNU, personal pengurus MWCNU, Tim Tahsinul Jam’iyah MWCNU, dan personal terkait. Mahasiswa KKN IAINU Kebumen akan dapat membantu MWCNU dalam pelaksanaan asesmen lapangan.(*)