KEBUMEN: Berdasarkan hasil liputan Tim, ada dua cabang menarik dalam perhelatan Pekan Olah Raga dan Seni (Porsema) XI Maarif NU Jateng 2019 di Temanggung. Porsema yang digelar pada 24-27 Juni 2019 membuka cabang menarik, yaitu, lomba Film Dokumenter NU dan cabang lomba Penulisan Biografi Nyai. Dua cabang ini menarik sebab melalui dua lomba inilah greget milenial nampak mengemuka akan tetapi tetap berbasiskan pada tradisi khas kaum nahdliyin.
Dalam Porsema XI 2019, Tegal, Batang, dan Banjarnegara berhasil menunjukkan kapasitasnya dalam cabang yang menarik tersebut.
Kabupaten Tegal berhasil menjadi Juara 1 cabang Film Dokumenter NU Tingkat MA/SMA/SMK Putra/Putri, atas nama Ilma Inayatul Husna. Juara 2 diraih Moh Ilham Alatas dari Kudus, dan Juara 3 Aji Sukma dari Blora.
Kabupaten Batang menjadi Juara 1 cabang Penulisan Biografi Nyai Tingkat MTs/SMP, atas nama Guevara Falsata Dewa. Juara 2 diraih Muruatul Luthfiyah dari Kabupaten Banyumas, dan Juara 3 Galih Nur Afta dari Banjarnegara.
Untuk cabang Penulisan Biografi Nyai Tingkat MA/SMA/SMK, Kabupaten Banjarnegara meraih Juara 1 atas nama Khumaizaia Azka. Juara 2 Aizzatul Munawaroh dari Blora, dan Juara 3 Desti Dwi Rahmawati dari Purbalingga.
Ketika dimintai komentarnya, Ketua Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTN) NU Cabang Kebumen Agus Salim ikut senang, dan mengapresiasi penyelenggaraan Porsema XI di Temanggung, khususnya dua cabang lomba tersebut. Lembaga ini merupakan lembaga NU yang banyak bersentuhan dengan dunia tulis menulis, media informasi, dan publikasi.
"Ini patut diapresiasi. Bidang penulisan dan dokumentasi audio video mendapatkan ruang melalui dua cabang itu. Kami dari LTN ikut senang. Ini sangat menarik dan sekaligus tantangan untuk Kebumen kedepan tentunya", komentar Agus Salim sore tadi.
"Kami juga mengucapkan selamat kepada segenap Kontingen Kebumen dengan segala prestasinya", ucapnya.
"Nanti insyaallah LTN dan Maarif Kebumen akan segera mendiskusikan dua bidang itu. Termasuk dengan RMI NU dan lainnya. Konkretnya nanti saja. Ada beberapa program yang bisa digarap NU Kebumen", imbuhnya. (kk04.An).
