Ticker

6/recent/ticker-posts

Halal Bihalal di Buluspesantren, Rois Syuriyah NU Sejarahkan Syekh Marwan Bulus

Rois Syuriyah hadiri halal bihalal NU Buluspesantren




KabarNU*  Ahad pagi (16/6) bertempat di kompleks Ponpes Darussalam Arjowinangun Kecamatan Buluspesantren, Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Buluspesantren selenggarakan acara Silaturakhim dan Halal Bihalal . Acara ini dihadiri sekitar dua ribu orang dari kalangan Pengurus NU, undangan,  dan warga NU. Turut hadir Muspika Kecamatan Buluspesantren, Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor dan Banser NU, dan Ranting NU se-Kecamatan Buluspesantren. Hadir pula dari Upzisnu dan Ketua Pergunu Kebumen. Hadir secara khusus Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Kebumen KH Afifuddin Chanif Al Hasani yang juga Pengasuh Ponpes Al Kahfi Somalangu Kebumen.

Dalam kesempatan sambutan pembinaan dan pengajiannya, Rois Syuriyah menyejarahkan istilah 'halal bihalal' yang digagas KH Wahab Hasbullah. Rois menekankan bahwa aspek kesejarahan ini penting untuk mengembalikan ukhuwah masyarakat seusai perhelatan nasional Pilpres dan Pileg 2019. KH Afifuddin juga kembali mengajak segenap warga masyarakat dan nahdliyin untuk senantiasa menjaga keutuhan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

KH Afifuddin juga mengingatkan bahwa sejarah warga nahdliyin di Buluspesantren masih ada hubungan dengan Al Kahfi Somalangu. Ini dibuktikan dengan makam Syekh Marwan Bulus. Syekh Marwan Bulus aslinya bernama Syekh Al Marwah. Oleh karenanya KH Afifuddin mengajak segenap warga Buluspesantren untuk senantiasa 'nguri-uri'  sejarah agar tidak tercerabut akar sejarahnya sendiri.



Gerbang menuju Makam Lemah Lanang Sumberadi
Kebumen, sekitar 5 km ke timur dari pusat kota Kebumen


Sebagaimana diketahui dalam sejumlah catatan sejarah Somalangu bahwa Syekh Marwan alias Syekh Marwan Ali Menawi alias Syekh Sayyid Muhammad Al Marwah Al Hasani merupakan tokoh perjuangan Islam yang hidup antara tahun 1795-1868M. Syekh Al Marwah ini dimakamkan di Buluspesanten Kebumen. Syekh Al Marwah menurunkan Syekh Sayyid Abdul Kahfi Tsani atau biasa disebut singkat Syekh Kahfi Tsani (1824-1915M), yang dimakamkan di komplek makam Lemah Lanang Sumberadi Kebumen, sekitar 500 meter dari Ponpes Al Kahfi Somalangu. Selanjutnya, perjuangan Syekh Kahfi Tsani dilanjutkan oleh Syekh Sayyid Abdurrahman Al Hasani alias 'Syekh Wali Jawa' (1855-1938M), kemudian dilanjutkan oleh Syekh Sayid Mahfudz Al Hasani yang dikenal dengan sebutan 'Romo Pusat' (1901-1950). Perjuangan di Ponpes Al Kahfi Somalangu dilanjutkan oleh Syekh Sayid Chanifudin Al Hasani atau yang dikenal umum dengan sebutan 'Kyai Chanif' (1936-1983), dan sekarang dilanjutkan oleh KH Afifuddin Chanif Al Hasani. (Sol.kn07)