LTMNU(27/6)- Jajaran Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kebumen kini tengah membentuk sejumlah lembaga NU di tingkat MWCNU (kecamatan). Ada sekitar 15 lembaga NU yang perlu dibentuk. Diantaranya adalah Lembaga Takmir Masjid (LTM) MWCNU.
Menindaklanjuti hasil Workshop, LTM PCNU Kebumen terus mendorong terbentuknya kepengurusan LTM di 26 MWCNU se-Kebumen. Beberapa MWCNU sudah menerbitkan SK LTM MWCNU. Diantaranya MWCNU Kebumen, Pejagoan, Buayan.
Struktur kepengurusan LTM MWCNU secara umum terdiri dari Penasehat, Ketua, Sekretaris, dan angota-anggota. Lazimnya Penasehat diisi personal dari Syuriyah dan Tanfidzyah MWCNU setempat. Pengurus harian LTM MWCNU dapat menambahkan personal untuk Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris sesuai kebutuhan. Adapun anggotanya minimal dua orang.
Rekomendasi workshop diharapkan peserta utusan MWCNU masuk memperkuat jajaran LTM MWCNU setempat.
LTMNU merupakan perangkat jam'iyah NU yang mengemban tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk mengembangkan dan memberdayakan masjid mushola NU (MMNU). Di dalam MMNU sendiri hidup lestari dan terawat ajaran dan amaliyah Islam khas NU. Ekosistem MMNU adalah ekosistem keagamaan (religius) khas NU yang terus dipelihara para kyai dan pengurus takmir MMNU dalam rangka memakmurkannya. LTMNU hadir untuk memperkuat keberadaan MMNU.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kebumen dalam terbitannya "Kabupaten Kebumen dalam Angka Tahun 2025", mencatat terdapat 1.759 masjid dan 4.217 mushola (Tabel 4.3.2). Masjid mushola ini tersebar di 26 kecamatan 460 desa/kelurahan. Sekitar 90% adalah masjid mushola dengan ekosistem khas NU atau MMNU. Jumlah terbanyak di wilayah MWCNU Kebumen, 142 masjid dan 264 mushola, yang mayoritas MMNU. Paling sedikit di wilayah MWCNU Padureso dengan 25 masjid dan 63 mushola, yang mayoritas MMNU.
Tiap MMNU dimanapun di wilayah Kebumen menghadapi sejumlah tantangan, baik tantangan yang bersifat internal maupun eksternal, dalam upaya memakmurkan, mengembangkan, dan memberdayakan masing-masing. Yang jelas ekosistem khas NU di MMNU penting dirawat dan dikembangkan, dan karenanya MWCNU menjadi penting juga membentuk LTM MWCNU. Bersinergi bersama LTM PCNU nantinya diharapkan LTM MWCNU akan membantu dalam memperkuat peran dan fungsi MMNU dan dalam menghadapi banyak tantangan zaman.(*)
