 |
| Pembukaan Tahapan II (14-16 Juni 2019) |
KabarNU * Dengan menggandeng Unicef, Maarif PWNU Jawa Tengah serius menggarap pendidikan inklusif di Kebumen. Bertempat di aula RM Yunani, kegiatan Tahapan II diselenggarakan selama tiga hari, 14-16 Juni 2019. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk workshop memfokuskan pada garapan kurikulum pendidikan inklusif, pendidikan jasmani (penjas) adaptif, dan permainan futbolnet. Workshop Tahap II kali ini diikuti oleh empat madrasah, yaitu, MI Maarif Jatinegara Sempor, MI Maarif Sidomulyo Ambal, MI Maarif Kemangguan, dan MTs Maarif Karangsambung. Jumlah peserta sebanyak 49 orang, termasuk utusan dari Maarif PCNU Kebumen dan K3MIMA Kebumen.
Ketika dimintai konfirmasi, Fauzi Mahsum MPdI Pengurus Maarif PCNU Kebumen yang juga Pengawas Kemenag Kebumen mengatakan bahwa, madrasah dan peserta sangat antusias mengikuti kegiatan sejak awal hingga penutupan sore ini. "Prinsip, madrasah Maarif siap mendukung Kebumen sebagai kabupaten inklusif, dan kita sudah serius jalan", tandas Fauzi.
 |
| Suasana workshop pendidikan inklusif Madrasah Maarif Kebumen (dok.) |
Pelatihan didampingi personil khusus yang disiapkan Maarif PWNU Jawa Tengah. Pelatihan meliputi pengembangan kurikulum dan praktek-praktek pembelajaran inklusif. Pelatihan juga dilengkapi dengan berbagai jenis permainan khas. (KNU01)
