Ticker

6/recent/ticker-posts

MWCNU Buayan Gebrak Plangisasi, LTM Sosialisasikan Program Kaderisasi


 
LTMNU(30/6)- Rois Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Buayan Kebumen K Imam Tofikun SPd secara simbolis serahkan plang papan nama Ketua NU Care Lazisnu Buayan Sulistyo Rudi. Penyerahan dilakukan di Kompleks Mushola Mambaul Hikmah Gondosuli Desa Buayan asuhan KH Fathurohman yang juga Ketua LTM MWCNU, Ahad malam (29/6).

Hadir dan ikut menyaksikan Ketua Tanfidziyah MWCNU K Ali Mustofa, jajaran syuriah maupun tanfidziyah, dan ketua-ketua  lembaga di lingkungan MWCNU Buayan. Hadir juga H Agus Salim Chamidi MPdI Ketua LTM PCNU Kebumen. Sekitar 50 orang pengurus memadati lokasi kegiatan. Hadirin ikuti acara dengan hidmat lagi semangat.


Ketua Tanfidziyah MWCNU Buayan serahkan plang ketua lembaga


Atas undangan LTM MWCNU, Agus Salim Chamidi juga memberikan motivasi sekaligus sosialisasi program Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU Kebumen. Agus menekankan pentingnya perhatian pada tantangan NU, baik tantangan internal maupun eksternal. Dalam kesempatan ini Agus juga didaulat untuk menyerahkan papan nama Ketua LTM MWCNU Buayan yang diterima langsung KH Fathurohman.


Penyerahan plangisasi Ketua LTM MWCNU Buayan


Langkah gebrakan MWCNU Buayan menggeber program plangisasi ketua-ketua lembaga ini sangat menarik dan penting. Ini langkah perdana di lingkungan NU Kebumen. 

"Ini pertama kalinya, dan ini upaya dan wujud tanggungjawab moral ketua-ketua lembaga agar lebih serius melayani umat", ungkap K Ali Mustofa dalam sambutan arahannya.

Model plangisasi ini penting dilakukan untuk menjaga eksistensi NU.
"Model yang dikembangkan MWCNU Buayan ini sangat penting. Ini salah satu cara menjaga eksistensi dan muru'ah NU", sambut Agus gembira di sela-sela sosialisasi program kaderisasi LTMNU.

"Mari kita dukung, antara lain dengan proses kaderisasi. Sudah ada beberapa MWCNU yang bersiap selenggarakan kaderisasi. Kita dorong seluruh MWCNU se-Kebumen adakan pendidikan kader bersama LTM NU", imbuhnya. 

Buayan merupakan satu wilayah kecamatan di Kabupaten Kebumen.  Wilayah ini memiliki 20 desa. 11 desa berada di wilayah pegunungan (tinggi). Di wilayah ini tercatat terdapat 60 masjid dan 182 mushola. Mayoritas tentunya masjid mushola yang melestarikan amaliyah Islam khas NU. Tugas dan tanggungjawab LTM MWCNU tentunya tidak gampang dan butuh kerja dan kerjasama yang serius. Merawat dan mengembangkan nilai dan ajaran Islam ala Aswaja NU melalui masjid mushola NU (MMNU), membersamai para takmir MMNU, membantu perjuangan para kyai di kampung dan pelosok negeri.(*)